“Vera Rubin Superchip: CPU 88-Core + Dua Rubin GPU — Masa Depan AI NVIDIA?
“Vera Rubin Superchip: CPU 88-Core + Dua Rubin GPU — Masa Depan AI NVIDIA?
di event GTC 2025, NVIDIA ngenalin superchip yang mereka sebut “Vera Rubin” — board kompak yang terdiri dari satu CPU Vera (88 core) + dua GPU Rubin + 8 modul SOCAMM memori. TrendForce+3Tom's Hardware+3PC Gamer+3
Spesifikasi yang bikin melongo: hingga 6 triliun transistor, performa AI ≈ 100 PFLOPS, dan board yang lebih mirip “motherboard superkomputer” ketimbang prosesor biasa. PC Gamer+1
Hal-hal yang keren dari chip ini
- Dengan 88 core CPU + dua GPU besar, board ini menunjukkan bahwa NVIDIA nggak cuma fokus pada GPU game/desktop, tapi total infrastructure AI/Inference – arsitektur skala besar.
- “Compact board” ini artinya integrasi tingkat tinggi: CPU + GPU + memori semua digabung dalam satu modul besar — bisa jadi efisiensi daya, konektivitas, dan latensi lebih rendah dibanding rakitan tradisional.
- Artinya: bagi AI besar (data center, superkomputer), ini jenis hardware yang bisa mendukung model sangat besar, inference massal, dan workload yang butuh banyak memori + GPU.
- Nama “Vera Rubin” juga menarik karena NVIDIA punya kebiasaan menamai arsitektur dengan tokoh besar ilmu — menunjukkan bahwa ini strategi jangka panjang, bukan cuma chip untuk satu tahun. Business Insider
Tapi — tetap banyak “tapi” yang harus kita pertimbangkan
- Ini belum untuk pengguna PC biasa atau gamer: board ini ditujukan ke data center / superkomputer. Jadi jangan berharap langsung bisa dipasang di rakitan gaming kamu.
- Spesifikasi megah banget, tapi detail implementasi (efisiensi daya, heat dissipation, kompatibilitas hardware) belum semua terkuak. Chip dengan banyak core & transistor sering punya tantangan besar.
- Waktu ke pasar: menurut bocoran, board ini akan masuk produksi massal sekitar 2026 atau nanti. Jadi untuk paket komersial dan harga masih sangat jauh dari “konsumen biasa”. Tom's Hardware+1
- Nilai “masa depan AI” untuk pengguna individual (misalnya gamer PC atau workstation kecil) masih terbatas — keuntungan terbesar chip ini adalah skala besar, bukan “PC saya di rumah jadi 10 × lebih cepat”.
Apakah ini benar-benar “masa depan”; apa artinya untuk kita?
Kalau saya diminta tebak: ya, Vera Rubin bisa jadi salah satu fondasi masa depan untuk AI dan infrastruktur komputasi skala besar — tapi untuk kita pengguna biasa, artinya lebih ke:
- Teknologi yang muncul di chip seperti ini bisa memunculkan trickle-down: fitur yang dulu hanya di data center bisa suatu hari muncul di laptop/PC kita (efisiensi, integrasi, konektivitas cepat).
- Pasar hardware akan terus bergerak ke arah “lebih terintegrasi”: CPU + GPU + memori dalam satu modul, bukan lagi “kotak pasir” rakitan tradisional. Jadi rakitan PC kita mungkin akan berubah juga konsepnya.
- Tapi kalau kamu mikir upgrade PC sekarang dan berharap chip seperti ini hadir untuk gamer home soon — mungkin harus sabar. Fokus dulu pada hardware yang tersedia saat ini, chip ini lebih untuk “next horizon”

Tinggalkan Komentar